Bicara tentang ubi, tentu tahu dong jenis makanan berkarbohidrat satu ini. Ya, ubi merupakan jenis makanan asli Indonesia yang hidup di akar. Ubi jalar putih tidak hanya mengandung karbohidrat saja juga tetapi banyak kandungan zat lain yang sangat berguna bagi tubuh. Serat dari ubi yang berguna sebagai zat yang dapat mencegah terjadinya obesitas, juga zat zat lain seperti Vitamin A, B, C hingga vitamin B6. Memiliki kandungan zatย besi kalsium serta kalium dan masih banyak zat zat yang terkandung didalamnya yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Bagi anda yang sedang menjalankan proses diet bisa dengan rutin mengkonsumsi ubi utamanya ubi jalar putih.
Cara Pengolahan Ubi Jalar Putih
Cara mengkonsumsi ubi jalar putih bisa dilakukan sesuai dengan selesa anda dirumah. Kebanyakan masyarakat Indonesia mengkonsumsi ubi jalar dengan cara direbus. Ya, sudah menjadi kebiasaan jika mengkonsumsi ubi jalar dengan cara direbus. Cara ini memang yang paling mudah, karena cukup merebus ubi yang sudah dibersihkan kemudian merebusnya bersama kulit ubi. Ubi jalar putih memiliki tekstur agak padat, namun saat dimakan akan terasa lembut dan manis. Selanjutnya bisa dengan cara dikukus.ย Hampir sama dengan direbus, ubi jalar dikukus sesuai dengan selera anda. ubi jalar kukus bisa menjadi makanan sehari hari saat anda santai di waktu senggang, sembari menjalani diet sehat.
Manfaat Ubi Jalar Putih Untuk Obesitas
Ada pula cara mengkonsumsinya dengan dipanggang ataupun di buat keripik. Nah, bagi anda yang suka olahan bahan makanan kering bisa mencoba untuk menjadikan ubi untuk dibuat keripik. Caranya cukup mudah, setelah anda membersihkan ubi lalu memotongnya secara tipis tipis kemudian siapkan wajan dan minyak. Nah, anda bisa mencoba untuk membuat keripik ubi lezat setelah dicampurkan bersama bumbu bumbu yang lezat.
Pengolahan makanan ubi bisa dilakukan dengan olahan apa saja sesuai kesukaan anda. Tetapi yang pasti tidak akan mengurangi gizi yang terkandung didalamnya. Mengkonsumsi ubi dengan rutin selain dapat mengatasi masalah obesitas juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa mengakibatkan serangan jantung.