Burung perkutut merupakan jenis burung yang banyak dipelihara oleh orang tua. Dengan suara yang dihasilkan oleh burung ini, burung perkutut dapat membuat nuansa di rumah terasa lebih damai dan nyaman. Tak mengherankan jika para orang tua gemar memelihara burung ini daripada memelihara jenis burung ocehan. Tidak hanya suaranya yang menenangkan, alasan dibalik banyaknya orang yang memelihara burung ini adalah perawatan burung yang mudah untuk dilakukan.
Jika burung ocehan harus dibersihkan setiap harinya dari kotoran, diberi makanan tambahan, dijemur secara rutin dan dimandikan setiap hari. burung perkutut tidak perlu mendapatkan perawatan yang sama. Kita dapat melakukan perawatan burung yang tepat agar burung perkutut dapat menghasilkan suara yang nyaring. Untuk memperkuat kondisi tubuh dan suara burung, menjemur burung menjadi cara tepat yang dapat dilakukan. Tanpa melakukan penjemuran, burung tidak dapat menghasilkan suara yang nyaring. Untuk mendapatkan suara nyaring dari burung perkutut, ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Cara lain yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan jamu kepada burung.
Jamu yang diberikan kepada burung dapat kita buat sendiri di rumah. Untuk bahan-bahanya sendiri, kita dapat memperolehnya dengan mudah. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan jamu adalah 7 buah kacang hijau yang telah durebus, jamu khusus burung perkutut sebanyak tiga butir dan tiga ekor undur-undur dewasa. Sebelum kita memberikan jamu kepada burung, kita harus memandikannya terlebih dahulu. Untuk air mandinya, kita dapat memanfaatkan air rendaman beras dan campuran daun sirih.
Pada kegiatan pemandian burung, burung dipegang terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam air. Pijat bagian tubuh burung dan basuh pada bagian lipatan burung sehingga pernapasan burung perkutut tidak akan terganggu nantinya. Jika proses pemandian selesai dilakukan, kita dapat memberikan satu demi satu kacang hijau yang telah kita persiapkan sebelumnya. Masukkan jamu dan lolohkan hewan undur-undur secara bertahap. Setelah pemberian jamu selesai dilakukan, burung sebaiknya dijemur dan ditempatkan pada tempat yang teduh.
Agar jamu yang telah diberikan pada burung tidak dimuntahkan, kita harus menghindari pemberian air minum sebelum waktu 2-3 jam berlalu. Burung akan mengalami muntah jika terlalu banyak asupan yang dikonsumsi dalam satu waktu. Karena itulah, penting bagi kita untuk memberi jeda kepada burung antara pemberian jamu dan pemberian air minum. Jika hal ini dilakukan dengan baik, bukan hal mustahil bagi burung untuk memiliki suara kicauan yang nyaring.
Pemberian jamu bagi burung perkutut memiliki aturannya tersendiri. Jika burung diitujukan sebagai bakalan, kita harus membuat jamu ketika burung akan dikompetisikan. Biasanya, burung akan memiliki suara nyaring setelah dua hari pemberian jamu. Jika perkutut telah gacor, pemberian jamu dapat dilakukan 1 kali dalam seminggu. Pemberian jamu tersebut bertujuan untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan menstabilkan suara kicauan burung.
Agar jamu dapat memberikan dampak yang lebih baik, kita dapat memberikan tambahan kuning telur dan madu pada jamu. Burung dapat pula diberikan minyak ikan agar keindahan bulu burung dapat terjaga dengan baik. Minyak ikan dapat diberikan pada saat burung tidak mengkonsumsi jamu. Jamu kemasan diberikan dengan tujuan kepraktisan sehingga kita tidak perlu membuang banyak waktu dalam pembuatan jamu. Jika ingin membuat jamu sendiri, kita dapat memanfaatkan daun saga, daun pare atau daun katuk.
Kita dapat pula melakukan jenis perawatan lainnya bagi burung perkutut sehingga burung dapat menghasilkan suara yang nyaring dengan cara membersihkan kandang secara teratur. Dengan kandang yang berada dalam kondisi bersih, burung akan merasa nyaman ketika berada di dalamnya. Percaya atau tidak, burung perkutut yang merasa dengan lingkungannya akan mudah mengeluarkan suara merdunya. Selama proses pembersihan, kita harus membersihkan bagian bawah kandang dari kotoran. Kita juga harus memperhatikan kebersihan pakan dan minuman burung dengan baik. Pembersihan kandang dapat dilakukan dua hari sekali.
Pemberian kencur menjadi cara lain yang dapat membuat perkutut dapat menghasilkan kicauan yang nyaring. Kencur mampu menghilangkan lendir yang berada pada tenggorokan burung. Dengan kencur, perkutut dapat menjaga kualitas suaranya dengan baik dan mampu menguatkan kondisi pita suara yang dimiliki oleh burung ini. Pemberian kencur dapat dilakukan dengan dua cara, yakni mengambil sari dari kencur dengan cara memarutnya dan melolohkan secara langsung kencur ke mulut butung. Kita dapat memilih salah satu cara yang dirasa tepat untuk dilakukan.
Suara burung dapat pula ditingkatkan dengan cara memberikan pasangan kepada burung yang kita miliki. Burung yang berada pada kondisi birahi tinggi biasanya mengeluarkan bunyi setiap waktu. Kita dapat mendekatkan kedua burung dengan jenis kelamin berbeda pada satu kandang. Biarkan kedua burung bersama dan pisahkan jika burung nampak berjodoh. Burung yang dipisahkan dari pasangannya akan terus mengeluarkan suara untuk menarik perhatian pasangannya. Meningkatkan suara burung dapat pula dilakukan dengan pemberian makanan tambahan berupa jangkrik, krokot atau ulat hongkong. Dengan pemberikan makanan yang mengandung protein tinggi ini, burung perkutut mampu mengeluarkan suara yang nyaring. Situsย emhapedia.netย ย menyebutkan bahwa makanan tambahan dapat diberikan satu minggu sekali.