Siapa yang tidak suka dengan buah semangka? Rasanya sebagian besar masyarakat di seluruh penjuru dunia begitu menggemari buah yang terkenal dengan kesegarannya ini. Selain dengan kesegaran dan rasa buahnya yang manis, semangka juga terkenal memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari daging buah, bahkan bijinya memiliki manfaat yang baik.
Semangka juga merupakan buah yang bisa disantap dengan berbagai macam cara, seperti dijadikan buah potong, dibuat jus, dijadikan smoothies, atau dijadikan bahan makanan dan minuman lainnya. Rasa manisnya yang menyegarkan dan kaya akan manfaat membuat banyak orang banyak mengolah semangka ke dalam berbagai bentuk.
Satu buah semangka umumnya memiliki bobot yang tak lebih dari 10 kilogram. Buah semangka yang dijual di pasaran, bahkan jarang yang beratnya hingga 10 kilogram. Namun, tahukah Anda, ada semangka yang memiliki berat hingga 115 kilogram! Ya, buah semangka ini bahkan baru saja memecahkan rekor semangka terbesar di dunia.
Adalah Hank Houston, seorang petani asal Spotsylvania Country yang berhasil memecahkan rekor baru semangka terbesar di dunia dalam rekor State Fair of Virginia. Semangka hasil panen Houston setara dengan 20 buah semangka pada umumnya. Saking beratnya, semangka ini tidak bisa diangkut oleh 2 orang, melainkan harus diangkut setidaknya oleh 4 orang.
Houston mengatakan, bahwa semangka raksasa miliknya ditanam dari benih pemegang rekor sebelumnya yang hanya memiliki berat 245 pon atau kurang lebih setara dengan 111 kilogram. Setelah menanamnya, Houston betul-betul menjaga semangkanya dengan sangat hati-hati dan menempatkannya di dalam rumah kaca khusus. Hal ini dilakukannya untuk melindungi semangka dari terpaan hujan dan panas.
Setelah memecahkan rekor ini, Houston kemudian mengambil beberapa biji semangka dan memisahkan yang paling baik kualitasnya. Ia berharap bisa menanam semangka lagi untuk memecahkan rekornya sendiri. Sementara, semangka yang terdaftar dalam rekor ini tidak akan dimakannya, melainkan untuk dijadikan pupuk. Hal ini karena semangka tersebut sudah terlalu tua dan tidak enak disantap.