Meja selalu menjadi bagian interior yang tidak pernah absen dari suatu rumah. Bagian yang satu ini memang tidak terlepaskan, baik itu sebagai meja makan, meja belajar, meja kerja, hingga meja di ruang tamu. Tak jarang, meja pun justru menjadi bagian dari pusat desain interior suaut ruangan, terutama ketika itu ada di ruang tamu atau ruang makan dengan adanya tempat duduk di sekelilingnya. Ada cukup banyak desain meja yang bisa ditemukan. Berbagai desain menarik dari meja itu bisa menambah keindahan dari ruangan. Bahan dari meja pun sangat banyak pilihannya, termasuk juga meja dengan bahan marmer. Bahan marmer itu bisa saja menjadi bagian keseluruhan dari meja itu tapi justru menjadi bagian top atau tabletop dari meja itu sedangkan kaki-kakinya menggunakan bahan atau material lainnya. Poles marmer tentu menjadi bagian yang tak boleh terpisahkan ketika meja marmer tersebut menjadi pilihan karena ini menjadi bagian perawatan hingga perlindungan tambahan bagi permukaan marmer tersebut. Untuk desain, ada beberapa meja marmer dengan bentuk bulat dan berdesain antik serta unik untuk menjadi referensi.
Meja Makan Pedestal dengan Kaki Kayu
Pilihan desain pertama adalah suatu meja makan pedestal dengan satu penyangga utama. Desain dari meja makan ini terlihat cukup sederhana dengan finishing yang tidak dibuat terlalu mewah. Namun, kesan antik sangat terasa dari desainnya, terutama pada desain kakinya. Desain kakinya memang berupa pedestal tapi pada base dari kaki ini, tidak ada permukaan rata tapi justru digantikan dengan empat kaki kecil dengan bentuk melengkung sehingga ada kesan antik. Kaki melengkung ini disatukan dengan bagian melingkar di bagian bawah dari meja. Lalu, penyangga utamanya yang berupa satu buah kayu itu dibuat dengan bentuk melingkat dengan tambahan ukiran serta bentuk lengkungan yang indah. Didapatkan suatu lengkungan sehingga kakinya itu tidak sekedar penyangga berbentuk tabung memanjang saja. Kesan antik ini tentu menjadi suatu tambahan aksen pada desain meja makan marmer ini. Lalu, penyangga ini dihubungkan dengan base kayu selaku peyangga dari marmer. Bentuknya pun berupa lingkaran tapi tidak dengan diameter yang sama seperti marmer di bagian atasnya. Ditambah lagi, di sekeliling base kayu berbentuk lingkaran ini, ditambahkan tonjolan-tonjolan unik untuk menambah detail. Barulah di bagian atasnya ada bagian utama dari meja ini, yaitu bahan marmer. Semuanya hadir dengan satu gradasi warna yang sama, yaitu putih creamy. Warna yang ada ini membuat marmer serasa menjadi satu bagian dengan frame serta kaki kayunya. Dengan warna yang senada, tentu ini menjadi tambahan daya tarik ketika ini ada di dalam ruangan. Orang tentu akan langsung tertarik dengan warna serta bentuk dari meja ini.
Meja Marmer Berbentuk Lingkaran dengan Penyangga Marmer
Meja berikutnya kembali menampilkan kesan yang unik, antik, serta menarik. Dari bentuknya, sebenarnya tidak ada yang terlalu spesial. Bentuknya adalah suatu suatu meja dengan bahan marmer berbentuk potongan lingkaran yang cukup pipih. Kakinya pun cukup sederhana karena hanya terlihat seperti suatu tabung penyangga saja dari bahan marmer di atasnya. Namun ketika dilihat lebih dekat lagi, nilai istimewa dari meja marmer ini akan terlihat, terutama pada kakinya. Meja marmer lingkaran dengan konsep pedestal ini menggunakan bahan kaki penyangga yang juga marmer. Bahan berupa batuan marmer itu dipotong dan dibentuk menyerupai suatu tabung sehingga menjadi penyangga. Warna dan pola yang ada menunjukkan bahwa keduanya seolah berasal dari batu marmer yang sama karena tidak ada perbedaan warna sama sekali. Hanya bentuknya saja yang berbeda. Semua terlihat sangat sederhana tapi justru ini memberikan kesan elegan dan indah. Keindahan itu berasal dari bentuk serta pola natural dari marmer yang ada. Meja ini bagus untuk menjadi bagian dalam interior ataupun eksterior. Walau ditempatkan di luar ruangan sekalipun, itu tidak akan menjadi suatu masalah karena bahannya terbuat dari batu sehingga cuaca tidak akan merusak batu ini layaknya pada bahan kayu dan metal.
Nuansa serupa pun hadir dalam meja marmer antik lainnya. Bentuknya masih berupa lingkaran sebagai tabletopnya. Ada satu penyangga utama dari tabletop marmer tersebut. Seperti pada meja sebelumnya, ini pun juga merupakan meja dengan keseluruhan bahan berupa batu marmer. Namun, ini terlihat lebih menarik serta artistik. Kesan antik pun sangat terasa pada bentukan dari kaki penyangganya itu. Kaki penyangga dari meja ini menggunakan bahan berupa batu marmer tapi tidak ladi dibentuk seperti suatu tabung yang terlihat sederhana. Ini justru menampilkan kesan klasik yang sangat indah karena bentuknya terlihat seperti vas. Bentuk dasarnya memang seperti cone dengan bagian melebar sebagai base dari kakinya. Namun, pada bagian yang mendekati titik pertemuan antara tabletop dengan kaki penyangganya, dibuat suatu lengkungan ke dalam serta kembali meluas lagi pada bagian penampang atau peyangga dari table top ini. Bentuk cone dengan curves atau lengkungan itu memberikan suatu kesan yang sangat menarik. Ditambah lagi, batuan marmer yang dipilih sebagai bagian kaki penyangga ini memiliki pola yang sangat tegas dan tebal sehingga menambahkan keindahan di dalamnya. Walau tidak ada ukiran apapun, ini digantikan dengan detail pola yang sangat kentara di bagian marmernya.
Meja Marmer Lingkaran dengan Pedestal Base dari Kayu
Desain kali ini masih ada dalam lingkup meja dengan pedestal base serta potongan marker berbentuk lingkaran yang ikonik. Potongan marmernya dibuat dan dipilih yang sangt pipih sehingga terlihat tipis walau tentu saja ini sangat kokoh karena difungsikan sebagai suatu meja makan. Bagian kaki penyangganya dibuat sangat antik dan artistik karena kakinya dibuat dengan finishing agar terlihat seolah itu tetap berasal dari batuan yang sangat indah karena finishingnya menampilkan warna menyerupai suatu batuan marmer dengan polesan halus serta mengkilat. Bentuk kaki peyangganya tidak sederhana sama sekali. Kesan antik dibuat dengan beberapa curves dan cembungan yang dihadirkan. Ada tiga bagian cembungan dengan ukuran berbeda-beda, serta cembungan di tengah hadir dengan ukuran paling besar. Ini terlihat begitu antik. Lalu, bagian base paling bawahnya dibuat pilih dan tebal dengan dua tingkatan. Itu seolah ada dua batuan pipih yang ditumpuk dan keduanya hadir dengan ukuran berbeda sehingga tercipta suatu efek tingkatan di bagian base-nya. Pola lingkaran dan lengkungan memang menjadi penekanan pada desain meja marmer ini. Bentuknya terlihat sangat indah dan semua elemennya berpadu sempurna sehingga ruang makan akan terlihat sangat elegan dengan meja marmer berdesain antik ini.
Meja Marmer Antik sebagai Coffee Table
Meja marmer berbentuk lingkaran dengan konsep antik tidak harus selalu menjadi meja makan atau meja utama di ruang tamu. Itu bisa saja berupa side table ataupun coffee table dengan ukuran kecil. Walau ukurannya tidak terlalu besar, kehadiran aksen dari bahan atau material marmer itu tidak akan pernah luput dari perhatian orang karena marmer memang memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri dari bahan lainnya. Ditambah lagi, coffee table berbahan marmer itu hadir dengan desain antik yang sangat cantik. Coffee table ini hadir dengan potongan batuan marmer berbentuk lingkaran tapi tidak berupa batuan pipih atau tipis tapi justru dihadirkan dengan potongan yang cukup tebal. Sisi ketebalannya terlihat cukup jelas seolah memang ditunjukkan bahwa ini benar-benar batuan marmer. Kesan klasik akan ditemukan pada bagian kaki penyangganya. Ini bukan coffee table dengan model pedestal tapi justru ada empat kaki penyangga untuk meja marmer ini. Kaki penyangganya terbuat dari logam. Bahan yang sama tersebut digunakan pula pada bagian frame dari base yang menyangga batuan marmernya. Bentuknya menjadi klasik ketika melihat detail dari masing-masing kakinya. Kakinya tidak dibuat datar dan biasa tapi ada tekstur menyerupai ukiran dengan detail pola antik di sana. ditambah lagi, ada bentuk menyerupai wajah singa pada bagian pertemuan dari kaki itu dengan frame penyangga batu marmer yang menjadi tabletop. Ada lengkungan juga yang ditambahkan di bagian kaki tersebut sehingga memang ada banyak detail indah yang menghiasi meja marmer tersebut. Walau ini coffee table dengan kaki yang cukup kecil dan ramping, tapi justru ada banyak detail klasik yang ditambahkan di sana.
Meja Marmer Bulat dengan Kaki Peyangga yang Unik
Bentuk meja marmer lingkaran berikutnya cukup berbeda dengan meja lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Konsep yang ada tidak sekedar antik saja, tapi justru terlihat unik serta lain dari lainnya. meja marmer ini menjadi sangat istimewa dalam beberapa hal. Pertama, itu dari segi materialnya. Sudah pasti ada table top berupa marmer berbentuk lingkaran. Table top ini hadir dengan potongan yang cukup tebal serta bagian sisinya dibuat seolah itu tidak dipoles sama sekali sehingga terlihat seperti potongan alami saja. Lalu, material pada kakinya menjadi suatu hal yang menarik karena kakinya terdiri dari dua bagian saja. Dua bagian ini pun terbuat dari batuan marmer dengan ukuran yang cukup besar serta tebal. Kedua, hal menariknya ada pada warnanya. Warnanya tidak berupa marmer putih atau berwarna cerah. Finshing yang ada justru dihadirkan berupa warna gelap. Ini pun ditambahkan dengan finshing matte. Dengan warna itu, pola natural dari marmernya berwarna cerah sehingga terlihat seperti kilatan cahaya di permukaan marmer. Ketiga, keindahannya dan keantikanya ada pada bentuknya. Pada bagian atasnya, itu tidak dibuat benar-benar datar tapi justru terlihat menyembung. Hal yang sama pun terdapat pada dua batuan yang menjadi kakinya karena keduanya dibuat menyembung juga di bagian tengahnya. Penempatan kakinya pun sangat unik karena dua bagian batu marmer itu tidak ditempatkan pada kedua sisi. Keduanya justru dibuat berpotongan tepat di tengah. Satu bagian berposisi horizontal sedangkan sisi lainnya dibuat vertikal tepat di tengah-tengahnya. Tapi, perpotongan ini tidak berarti kedua batunya saling bersentuhan sehingga masih ada jarak antara keduanya. Bentuknya memang sangat unik sekali serta jauh dari kesan biasa dan sederhana. Dengan bentuk seperti itu, tentu ini akan menjadi bagian paling menarik begitu meja marmernya ditempatkan di dalam ruangan. Warna serta desainnya sangatlah berbeda dengan meja pada umumnya sehingga orang akan terkesan ketika melihatnya.