Skip to content

Mampu Cegah Penyakit Anemia, Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol ?

  • by

Sebagian besar ibu disaat masa kehamilannya pastinya akan merasakan ‘ngidam’, dimana ia menginginkan sesuatu dan harus dipenuhi misalnya saja mengkonsumsi jengkol. Sebenarnya bolehkah ibu hamil makan jengkol ini tidak dipermasalahkan, asalkan diolah dengan benar serta tidak dikonsumsi berlebihan. Apalagi jengkol memiliki beragam manfaat bagi ibu hamil serta janinnya. Berikut ulasannya.

Manfaat Konsumsi Jengkol bagi Ibu Hamil

  1. Mampu Mencegah Konstipasi

Salah satu keluhan yang dialami oleh ibu hamil ialah susah buang air besar atau sembelit. Hal tersebut kerap kali menyiksa bagi ibu hamil, terutama pada trimester awal kehamilan. Oleh sebab itu ibu hamil disarankan untuk konsumsi jengkol, karena mengandung serat yang akan melancarkan sembelit.

Meski bukan satu satunya makanan yang mampu membantu melancarkan sembelit, namun bagi ibu hamil yang sedang ngidam jengkol tentunya akan menguntungkan pada proses pencernaan. Dengan dibolehkannya tersebut, bukan berarti ibu hamil bisa mengkonsumsi jengkol dalam jumlah yang banyak.

Bolehkah ibu hamil makan jengkol sebenarnya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, batas maksimalnya yaitu tiga keping per hari. Hal tersebut dikarenakan terdapat asam jengkolat dalam jengkol yang bisa membahayakan janin jika dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak. Tak hanya itu saja, ibu hamil pula bisa membarenginya dengan konsumsi minuman prebiotik.

  1. Mampu Memberikan Asupan Kalsium pada Janin

Jengkol bisa menjadi salah satu sumber makanan yang menyehatkan untuk ibu hamil dan janinnya. Apabila ibu hamil bisa menyajikan jengkol menjadi olahan makanan yang menyehatkan, tentunya hal tersebut akan berdampak positif untuk perkembangan janin dalam kandungan. Sebab jengkol mampu memberikan asupan kalsium yang cukup untuk masa perkembangannya.

Kalsium yang terkandung di dalam jengkol tersebut sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Tak hanya kalsium saja, di jengkol juga terdapat mineral lainnya yang sangat berguna untuk perkembangan janin yaitu protein dan fosfor. Kalsium tersebut pula memiliki manfaat untuk mencegah osteoporosis untuk si ibu hamil.

  1. Mampu Mencegah Penyakit Anemia

Manfaat konsumsi jengkol untuk ibu hamil selanjutnya yaitu mampu mencegah penyakit anemia. Hal satu ini tentunya sangat menguntungkan bagi ibu hamil, karena dengan adanya kandungan mineralnya yang melimpah mampu mencegah penyakit anemia. Jengkol dipercaya kaya akan kandungan zat besinya yang sangat baik untuk mencegah kekurangan produksi sel darah merah.

Kekurangan zat besi tersebut dapat mengurangi produksi sel darah merah di dalam tubuh. Apabila hal tersebut terjadi maka akan berdampak pada pengiriman oksigen serta nutrisi akan berkurang. Oleh sebab itu bagi yang menanyakan bolehkah ibu hamil makan jengkol, hal satu ini tentunya sangat membantu menjawabnya.

Untuk ibu hamil yang ingin mendapatkan segala manfaat baik dari jengkol tersebut, bisa mengkonsumsinya asalkan dalam takaran yang cukup. Sebab di dalam jengkol terdapat asam jengkolat yang memiliki sifat sama dengan uric acid atau asam urat. Asam tersebut jika dikonsumsi terus menerus dan dalam porsi yang banyak akan membahayakan tubuh ibu hamil dan janin.