Surah Al Baqarah merupakan surah ke-2 yang ada di dalam Al Qur’an. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, 25.500 huruf dan menjadi surah dengan jumlah ayat terbanyak yang ada di dalam Al Qur’an. Surah ini terdapat di dalam Juz 1 yang terdiri dari ayat 1 sampai dengan ayat 141, juz 2 yang terdiri dari ayat 142 sampai dengan ayat 252, dan juz 3 yang terdiri dari ayat 253 sampai degan ayat 286. Surah ini adalah surah ke-87 yang Allah SWT turunkan kepada Rasululllah SAW untuk disampaikan kepada umatnya. Surah ini termasuk dalam golongan surat Madaniyyah karena diturunkan pada saat Rasulullah SAW berada di Madinah dan terdiri dari banyak ayat.
Selain menjadi surah dengan jumlah ayat terbanyak yang ada di dalam Al Qur’an, surah ini juga memiliki ayat terpanjang. Ayat 282 di dalam surah ini merupakan ayat terpanjang yang ada di dalam Al Qur’an. Al Baqarah berarti sapi betina, mengapa sapi betina? Hal ini dikarenakan pada ayat 67-73 surah ini berisi tentang sebuah kisah tentang perintah Allah SWT kepada Bani Israil untuk menyembelih sapi betina sebagai sebuah pembuktian dari adanya peristiwa kematian salah satu seorang warga Bani Israil.
Al Baqarah juga merupakan surah yang berisikan tentang beberapa hukum yang tidak disebutkan di dalam surah lain yang ada di dalam Al Qur’an. Oleh karena itu, surah ini juga diamai Fusfatul Qur’an yang berarti puncak Al Qur’an. Selain nama tersebut, Al Baqarah juga memiliki nama lain yaitu As Sanam, Ad Dzarwah, Az Zahra’, Al Bikr wa Al ‘Awan, dan surah Alif Lam Mim karena ayat pertama dari surah ini terdiri dari tiga huruf alif, lam, dan juga mim. Meskipun memiliki nama dan julukan yang banyak, namun surah ini sangat familiar dengan nama aslinya yaitu Al Baqarah.
Kisah Di Balik Turunnya Surah Al Baqarah
Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap surah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW pasti mengandung makna dan cerita yang mengandung keutamaan dalam keimanan. Begitu pula Al Baqarah, nama dari surah ini diambil berdasarkan cerita yang ada dibaliknya. Al Baqarah yang berarti sapi betina merupakan asal mula nama dari surah ini. Pada suatu hari, ada seorang pria warga Bani Israil yang tiba-tiba meninggal, pria itu terkenal sangat kaya namun tidak memiliki keturunan. Kematiannya menjadi sebuah misteri sebab tidak ada yang mengetahui penyebab dan siapa yang telah membunuhnya.
Karena tidak ada satu orang pun yang mengetahui penyebab dan siapa yang telah membunuhnya, terjadilah saling tuduh menuduh. Agar tidak saling tuduh menuduh dan tidak terjadi pertengkaran yang akan menyebabkan banyak korban, akhirnya mereka menemui Nabi Musa AS untuk meminta pentunjuk dan nasehat. Kemudian Nabi Musa AS mengatakan “Sungguh Allah SWT telah memerintahkan kalian untuk menyembelih sapi betina.” Mereka pun heran, dan mengganggap perkataan Nabi Musa AS sebagai sebuah ejekan bagi mereka.
Pada akhirnya, mereka mengikuti saran dari Nabi Musa AS tersebut. Mereka kemudian menyembelih sapi betina untuk membuktikan apa yang dikatakan oleh Nabi Musa AS benar atau hanya ejekan. Setekah disembelih, Allah SWT melalui Nabi Musa AS menyuruh mereka untuk memukul mayat yang terbunuh degan bagian dari sapi yang sudah disembelih. Setelah dipukul menggunakan salah satu bagian dari badan sapi yang sudah disembelih, tiba-tiba mayat yang awalnya sudah meninggal hidup kembali. Hal tersebut sungguh mengejutkan siapapun yang melihatnya, kemudian kaum Bani Isral segera bertanya kepada mayat yang hidup kembali tersebut siapa sebenarnya yang telah membunuhnya.
Kemudian, mayat yang telah hidup kembali itu pun segera menjawab bahwa yang sudah membunuhnya adalah anak dari saudaranya. Sebab ia tidak memiliki keturunan, maka anak dari saudaranya tersebut yang berhak mendapatkan warisan sehingga pria kaya raya itu akhirnya dibunuh. Namun, setelah mengatakan fakta yang sebenarnya, pria kaya raya itu kembali tersungkur menjadi mayat. Seketika kaum Bani Israil bungkam dan heran dengan apa yang sudah dilihatnya. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Allah SWT memang Maha Kuasa, ia mampu menghidupkan kembali orang yang telah mati dan mematikannya lagi. Inilah asal mula dari nama Al Baqarah sebagai surat ke-2 yang ada di dalam Al Qur’an.
Makna Yang Terkandung Bukan Hanya Tentang Kisah Sapi Betina Saja
Meskipun asal mula nama surah ini adalah Al Baqarah yang berarti betina, namun ternyata isi dari surah ini tidak hanya sebatas pada kisah tersebut saja sahabat Fataya. Kisah sapi betina dijelaskan hanya ada di beberapa ayat, yaitu pada 67-73 saja. Kemudian berikut ini isi dari ayat lainnya :
- Golongan manusia dalam menghadapi Al Qur’an
- Keesaan dan kekuasaan Allah SWT
- Peringatan Allah SWT kepada Bani Israil
- Ka’bah yang merupakan kiblat bagi seluruh umat Islam
- Hukum syariat
- Tentang Rasul-Rasul dan Kekuasaan Allah SWT
- Cara menggunakan harta dan hukumnya.
Dengan membaca Surah Al Baqarah beserta dengan artinya kamu pasti akan mendapatkan manfaat yang sungguh luar biasa. Seluruh isi dari surah ini mengandung tentang kebesaran dan kuasa Allah SWT yang akan memberikan petunjuk bagi umat-Nya dalam bersikap dan berperilaku. Oleh karena itu Allah SWT senantiasa memerintahkan umat-Nya untuk selalu berpedoman dan berpegang teguh terhadap apa yang ada di dalam Al Qur’an. Yuk kunjungi arraziIbrahim untuk belajar islam lebih jauh lagi.