Tentu hampir semua orang pernah mengalami diare, bukan? Taukah Anda bagaimana cara mengatasinya dengan alami dan jitu? Ya, mengonsumsi oralit alami berupa larutan gula garam dan air mampu menggantikan kadar elektrolit dan mineral yang hilang dalam tubuh selama diare, sehingga menghindarkan penderita dari dehidrasi.
Namun demikian, mengonsumsi oralit alami ini memiliki beberapa aturan penting yang wajib diketahui. Penasaran? Berikut penjabarannya:
- Memiliki cara penyimpanan khusus
Tidak semua jenis obat-obatan dapat disimpan dengan cara yang sama. Salah satunya yaitu oralit. Bagi oralit buatan sendiri, sangat direkomendasikan untuk membuatnya setiap satu kali minum, sehingga tidak perlu menyimpan terlalu lama.
Apabila mengonsumsi oralit kemasan, maka jangan menyimpan di tempat yang bersentuhan langsung dengan matahari atau terlalu lembab. Jangan pula menyimpannya di dalam freezer.
- Perbedaan dosis konsumsi ketat
Sebagaimana berbagai macam dosis obat lain, oralit juga memiliki aturan minum. Bagi orang dewasa, takaran minum 50 ml/kg berat badan hingga 100 ml/kg berat badan. Menyesuaikan tingkatan kebutuhan cairan parah / sedang.
Bagi anak-anak dibawah usia 2 tahun, butuh 15 ml per kg berat badan anak tersebut, sedangkan usi 2-10 tahun cukup 100 ml tiap kg berat badan.
- Efek samping mengonsumsi Oralit Alami
Meskipun larutan gula garam dan air sebagai obat dehidrasi ini sangat alami, namun pada beberapa kasus oralit dapat memicu efek samping sekalipun sangat jarang terjadi. Beberapa bentuk efek tersebut antara lain: perut kembung apabila ada kemungkinan dosis minum terlalu tinggi, otot kejang, kaki bengkak, hipertensi, dan mata bengkak.
- Pantangan konsumsi Oralit Alami
Terakhir, terdapat beberapa golongan orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi oralit baik buatan sendiri maupun kemasan. Hal ini dikarenakan, ada pertimbangan interaksi organ-organ tubuh lain terhadap larutan tersebut.
Penderita gangguan ginjal sangat disarankan tidak mengonsumsi oralit, demikian juga dengan penderita dehidrasi parah, penderita masalah usus, hiperkalemia, penderita gagal jantung.
Demikian penjelasan mengenai beberapa fakta seputar larutan gula garam, semoga bermanfaat.