Sebagian orang masih menganggap jika penggunaan AC bisa menyebabkan pembengkakan biaya pada tagihan. Namun sebenarnya hal ini dikarenakan oleh cara menggunakannya yang kurang benar. Sering kali hal inilah yang membuat tagihan melonjak dan mengakibatkan pemakaian AC jadi lebih pendek. Lalu bagaimana cara menggunakan AC yang benar? Berikut ulasannya.
Tips Menggunakan AC dengan Hemat dan Awet
- Atur Pengaturan Suhu yang Benar di 24 Derajat Celcius
Masih banyak orang yang memasang AC dengan angka 16 derajat, fan maksimum, dan juga mode powerful. Tentunya hal ini akan membuat tagihan listrik menjadi membengkak karena Freon AC harus bekerja lebih untuk mendinginkan dan melembapkan ruangan. Selain itu, pengaturan remote inilah yang membuat pemakaian AC jadi lebih pendek.
Seharusnya, Anda tidak boleh memaksa mengatur suhu remote AC di 16 derajat. Apabila Anda memiliki kebiasaan tersebut, pastinya tagihan listrik akan melonjak naik. Maka dari itu agar tagihan listrik berkurang, pastikan pengaturan suhu ada di 24 derajat celcius untuk suhu maksimalnya. Namun bagaimana jika udara sangat panas dan suhu 24 derajat tidak mengatasinya.
Sekali kali, Anda bisa mengaturnya menjadi 20 hingga 22 derajat, tetapi jika sudah cukup sejuk bisa mengubahnya kembali ke pengaturan awal yaitu 24 celcius. Mekanisme remote ACย akan mengirimkan sinyal kepada indoor AC untuk memberitahukan suhu ruangan yang ingin dicapai. Jika tipe AC Anda adalah standar, biasanya kompresor akan mati untuk beristirahat.
Namun jika Anda memiliki AC tipe inverter, maka kompresor akan sedikit mengurangi beban dan rileks sehingga penggunaan listrik jadi lebih rendah. Perlu diperhatikan, jika Anda memiliki AC standar dan memasang suhu di angka 16 derajat, maka AC akan memaksakan diri untuk 100 bekerja sepanjang waktu yang akan menyebabkan umurnya berkurang.
- Menggunakan Setting Fan Speed dan Mode Powerful di Mode Rendah Atau Auto
Semakin berkembangnya teknologi yang ada membuat fitur AC lebih beragam. Salah satunya yaitu pengaturan fan speed menjadi 3 hingga 5 tingkatan. Agar umur AC lebih awet Anda cara menggunakan AC yang benar yaitu mengatur fan speed rata rata atau yang paling rendah. Jika pengaturan fan speed terlalu tinggi, maka akan membuat kerja kompresor lebih keras dan boros.
Jika Anda AC dilengkapi teknologi terkini, maka bisa juga mengaturnya dengan mode auto. Fan speed akan bekerja cenderung kencang di awal, namun akan perlahan turun ketika suhu udara kembali ke angka normal. Hanya saja, Anda harus mengatur suhu remote berkisar di suhu 23 hingga 25 derajat celcius. Hal ini penting dilakukan untuk mencapai target AC berjalan dengan normal.
Sebagian orang yang tidak sabar ingin segera mendapatkan kesegaran dan udara dingin dari AC sering kali menggunakan mode powerful. Mode ini sebenarnya sah sah saja digunakan, tetapi akan membuat kompresor dan fan bekerja lebih keras dari kondisi normal. Tentunya hal ini juga mengakibatkan tagihan listrik membengkak dan boros.
Sesekali Anda boleh menggunakan mode ini jika membutuhkan pendingin ruangan yang lebih efektif. Akan tetapi Anda harus hati hati menggunakan tipe AC mode powerful yang tidak memiliki sistem otomatis. Karena jika Anda kelupaan mematikannya, maka mode ini akan terus berjalan dan penggunaan listrik menjadi lebih boros.
- Tidak Mematikan AC Jika Hanya Keluar Ruangan Sebentar
Beberapa orang akan berpikir untuk menghemat tagihan listrik dengan cara mematikan AC saat keluar sebentar. Kemudian akan menyalakan kembali AC jika sudah beberapa menit kemudian. Padahal anggapan yang mengatakan ini bisa menghemat listrik, malahan akan membuat tagihan listrik menjadi lebih boros daripada yang tidak mematikannya.
Hal ini karena AC butuh daya yang lebih besar untuk membuat kompresor menyala pertama kali. Jika dibandingkan AC menyala konsisten, tentunya kinerja yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dari perkiraan. Daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan kompresor bisa mencapai sekitar 20 hingga 30% lebih besar.
Pada angka tersebut, kinerja AC akan perlahan terus turun keย batas normal. Akan lebih baik cara menggunakan AC yang benar jika membiarkannya terus menyala di ruangan, apabila hanya bepergian kurang lebih 15 hingga 30 menit. Sebab, kondisi AC yang stabil dan tidak sering nyala atau mati akan membuat tagihan listrik Anda jauh lebih hemat dan irit.
- Gunakan Mode Dry Pada Saat Udara Lembap
Ketika musim hujan datang, udara bisa menjadi lembap. Maka dari itu, jangan gunakan mode Cool, namun ubah pengaturan remote menjadiย mode dry. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menstabilkan kelembapan udara di ruangan. Tidak hanya itu saja, mode dry juga akan menjaga suhu di ruangan tetap dingin karena udara lembap akan menyebabkan tubuh gerah.
Jika udara sudah menjadi kering, maka mode dry ini akan secara otomatis berubah menjadi mode meniup angin dingin. Biasanya mode ini akan bekerja tanpa menjalankan kompresor pada unit AC. Sehingga listrik yang dibutuhkan tidak terlalu banyak untuk mendinginkan ruangan dan tentunya Anda menjadi lebih hemat tagihan listrik.
- Memastikan Keadaan Ruangan Tertutup[ Rapat
Memastikan kondisi ruangan tertutup bisa membuat sirkulasi udara AC tidak terbuang ke ruangan lain. Jika hal ini terjadi, maka suhu yang harus diatur pada remote akan mencapai cara kerja yang efisien dan efektif. Selain itu, pastikan untuk menutup jendela dan pintu agar udara tidak akan keluar sehingga pendinginan optimal bisa tercapai.
- Merawat AC
Unit outdoor dan indoor pada AC perlu diperhatikan agar kotoran yang menempel pada suku cadang AC tidak menghambat kinerjanya. Jika hal tersebut terjadi, maka akan membuat kompresor menjadi lebih panas dan membutuhkan daya yang lebih tinggi untuk mendinginkan ruangan. Maka dari itu, selain mengetahui cara menggunakan AC yang benar Anda juga harus melakukan perawatan AC minimal 3 bulan sekali seperti ulasan di https://polarin.co.id/.
Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penggunaan AC lebih hemat dan awet. Hal ini bisa dilakukan mulai dari mengatur suhu yang tepat sekitar 24 sampai 26 derajat celcius, menggunakan mode powerful sesekali saja, mengatur setting remote menjadi dry saat udara lembap, dan tidak terlalu sering menyalakan dan mematikan AC jika ditinggal sebentar.