Penyakit campak ini menulur sehingga ibu perlu menjaga kesehatan tubuh si bayi supaya tidak mudah terkena penyakit ini, dan jika si bayi terdapat gejala atau tanda-tanda terkena penyakit campak atau terpapar virus paramyxovirus segera bawa ke dokter supaya segera di tangani. Berikut gejala-gejala penyakit campak antara lain :
Gejala Penyakit Campak
Penyekit campak terdapat tiga jenis yaitu penyakit campak reseola infantum atau campak pada bayi yang penyebarannya melalui udara biasanya bayi dengan usia 6-12 bulan yang mudah terkena penyakit campak ini dengan gejala yang biasa muncul seperti demam tinggi selama 3-5 hari membuat si bayi tidak nafsu makan dan pilek sehingga akan muncul ruam merah di beberapa tubuh yang bisa menyebar ke seluruh tubuh, yang kedua ada penyakit campak rubeola dengan gejala batuk, pilek dan suhu badan tinggi sampai 10 hingga 12 hari, dan yang ketiga ada penyakit campak jerman atau rubella terdapat gejala seperti terasa nyeri otot di barengi dengan demam tinggi kemudian terdapat ruam atau bintik merah pada wajah yang bisa menyebar ke suluruhย tubuh dan bisa menyebabkan kelenjar getah bening menjadi bengkak.
Cara Menangani Penyakit Campak
Penyakit campak bisa di tangani dengan berbagai cara salah satunya dengan cara vaksin yang bisa dilakukan oleh bayi denga usia 9 bulan. Penyakit campak pada bayi 9 bulan cara menanganinya bisa dengan vaksin MMR yang bisa dilakukan pada usia 9 bulan, 15 bulan dan 5 tahun demi menjaga kesehatan anak. Ibu juga perlu menjaga kebersihan segala keperluan si bayi demi menghindarkan bayi dari penyakit campak.
Penyakit campak pada bayi 9 bulan sudah bisa dilakukan vaksin MMR untuk menangani penyakit ini. Sebenarnya cara terbaik supaya bayi terhindar dari penyakit campak ini yaitu dengan menjaga kebersihan seluruh kebutuhan si bayi termasuk kebersihan ibu juga dan bayi juga perlu di hindarkan dari lingkungan yang terkena campak supaya bayi tidak tertular.