Burung parkit ini mempunyai nama latin Conuropsis Carolinensis. Burung ini memiliki warna yang cantik dan mempunyai suara yang khas seperti layaknya burung lovebird. Anda dapat mendengarkan kicauan burung ini dengan cara download suara burung parkit. Dari banyaknya jenis burung ini, dapat dibedakan jenis dan tempat tinggalnya.
Adapun jenis-jenis burung ini diantaranya adalah:
-
Parkit Australia
Parkit Australia ini memiliki ciri khas pada kepalanya yakni memiliki jambul yang menjulang. Ukuran badannya juga lebih besar jika dibandingkan dengan parkit lokal. Parkit Australia memiliki beberapa warna diantaranya yaitu warna dominan silver, albino, lutino, dan lainnya. Parkit jenis ini juga memiliki kicauan yang berbeda antara jantan dan betina.
Burung yang jantan mempunyai suara yang lebih keras dan kompleks serta kemampuan vokal yang baik, yang Anda tentu download suara burung parkit di internet. Sedangkan untuk betina, memiliki vokal yang lebih tenang, meskipun sedikit agresif dan suka mendesis.
-
Parkit Holland
Burung yang berasal dari Belanda ini mempunyai ciri yang hampir sama dengan parkit lainnya. Namun, terdapat perbedaan yang mencolok yakni pada postur tubuh. Parkit holland memiliki postur tubuh yang paling besar dari parkit lainnya.
Parkit ini merupakan jenis yang paling populer di negara Jepang dan Korea. Burung ini susah untuk beradaptasi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan faktor cuaca dan suhu di Indonesia yang berbeda dengan negara lainnya.
Selain jenis parkit di atas juga terdapat parkit taiwan, parkit rosella dan parkit lokal. Bagi Anda yang ingin memelihara atau membudidayakan burung parkit, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
-
Memilih Induk
Setelah memilih induk, letakkan pasangan parkit pada satu sangkar kecil yang tinggi bundar dan di observasi. Jika kedua pasrkit ini saling membersihkan bulu atau meloloh satu sama lain, maka pasangan parkit tersebut cocok. Namun, apabila parkit betina terlalu dominan atau parkit jantan terlalu agresif, maka pasangan tersebut tidak cocok.
-
Pakan Burung Parkit
Burung ini biasanya memilih jenis makanan dari biji-bijian, sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Bijian-bijian seperti biji milet merah dan biji milet putih. Kemudian, sayuran seperti sayur bayam, wortel, sayur kol.Lalu, buah-buahan seperti buah papaya, nuah apel, buah pisang, dan buah pir.
Selain jenis makanan yang sehat, pastikan juga burung parkit menerima asupan suplemen serta vitamin herbal supaya dapat bertumbuh dan berkembang biak dengan lebih baik.
-
Menjaga Kebersihan Kandang
Menjaga kebersihan kandang merupakan salah satu tahapan dari cara yang paling berat. Jika kandang parkit dibiarkan kotor, maka kesehatan dari anakan parkit akan terancam. Tetapi, di sisi lain, jika kandang terlalu sering dibersihkan, burung parkit akan merasa terganggu. Oleh sebab itu, dalam menjaga kebersihan kandang pastikan kandang tetap kering.
Parkit juga berpotensi memiliki beberapa penyakit yang perlu Anda perhatikan, agar Anda dapat mengobatinya dengan serius, untuk kesehatan burung piaraan Anda.
- Psittacose
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang hinggap dalam tubuh burung. Pada awalnya, gejala ini tidak terlihat pada burung. Namun, makin lama, tubuh burung ini akan semakin kurus karena kurang nafsu makan dan akhirnya bisa mati.
- Diare atau gangguan usus
Penyakit ini disebabkan oleh kandang yang kotor atau lembab. Selain itu makanan dengan kualitas buruk dan tempat minum yang kotor juga dapat menyebabkan diare pada burung. Tanda-tanda penyakit ini adalah gerakan burung melamban, bertengger dengan badan mengkerut, bulu berdiri, mata sayu, serta dubur penuh dengan kotoran burung.
- Pilek
Penyakit ini ditandai dengan hidung parkit yang berlendir. Kemudian, gerakan burung parkit yang melamban, nafsu makan berkurang, bulu burung berdiri. Selain itu, biasanya kepala burung disembunyikan dibawah pangkal sayap.
- Rabun
Penyakit ini adalah gangguan mata yang dapat merusak penglihatan burung ini. Tanda- tanda penyakit ini adalah burung selalu murung. Kemudian, ketika terbang sering nabrak dan nafsu makan berkurang.
- Bubul
Penyakit ini disebabkan karena kandang burung yang jarang dibersihkan. Terdapat binatang kecil yang berbentuk sarang berupa timbunan kampur dalam tubuh burung ini. Tanda-tanda penyakit ini adalah tungkai, jari kaki, paruh, hidung dan sekitar mulut atau paruh burung ini dipenuhi kapur yang membengkak.
Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membudidayakan burung ini. Burung ini memiliki suara yang gacor unik dan aneh. Suara gacor burung ini terdengar seperti suara manusia yang sedang ngedumel atau ngomel-ngomel. Akan tetapi bagi para kicau mania, jenis burung ini sendiri sering digunakan sebagai burung isian atau masteran.
Jika parkit tersebut jinak, Anda tidak boleh memegang tubuh parkit. Biarkan burung parkit hinggap di jari Anda. Selain itu, parkit adalah hewan yang sangat rapuh dan memiliki tulang yang sangat kecil dan rapuh. Bersikap lembulah saat memegangnya, tetapi pastikan Anda memegangnya dengan erat.