Bukan sebagai hal yang baru, bahwa bunga edelweis ini dilambangkan sebagai bunga keabadian. Bunga ini tumbuh di pegunungan. Di Indonesia sendiri, bunga ini dapat dijumpai di gunung Semeru, Bromo, Rinjani, Gede dan lainnya. Selain itu, terdapat pula taman Edelweis yang ada di Indonesia tepatnya di desa Wonokitri, Pasuruan Jawa Timur dengan ketinggiam 1.900 meter.
Tanaman ini memang hanya hidup di daerah yang tandus dan tanah vulkanik sertaakan mekar setelah musim hujan. Dikatakan sebagai bunga abadi karena,bungaedelweis ini dapat mekar dengan waktu yang lama yakni kurang lebih 10 tahun. Selain itu juga tidak cepat layu. Walaupun demikian, bunga ini termasuk langka dan dilindungi
Pada pasal 33 ayat 1 menyebutkan bahwa adanya larangan untuk memetik bunga Edelweis. Kemudian pada UU No. 5 Tahun 1990 terkait Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, menyatakan bahwa jika pemetik atau pencabut bunga edelweis akan dikenakan sanksi paling besar denda Rp 100 juta.
Warna bunga yang putih ini menginspirasi banyak orang untuk dijadikan sebagai tren hiasan bunga seperti buket bunga. Bunga ini juga menggambarkan cinta yang abadi. Selain itu, bunga edelweis juga memiliki fakta menarik seperti untuk ritual adat suku Tengger, sebagai obat berbagai penyakit dan banyak lainnya. Oleh karenannya banyak yang menginginkan untuk memiliki bunga ini.