Melihat hasil USG bayi kembar tentu sangat membahagiakan. Apalagi hasil USG disebut sangat akurat. Sehingga hampir sepenuhnya tepat dan bisa dipercaya. Namun, bisakah bayi kembar tidak terdeteksi USG? Apakah mungkin?
Pada masa kehamilan, pemeriksaan USG memang sering dilakukan. Tes ini ada banyak membantu untuk melihat kesehatan janin. Juga mendeteksi kondisinya. Termasuk jenis kelamin hingga jumlah bayi yang dikandung.
Maka tak heran jika dengan USG, bisa diketahui bayi kembar atau tidak. Meskipun juga kemungkinan salah deteksi bisa terjadi. Di mana bayi kembar tidak terdeteksi melalui USG sebelumnya. Bahkan hingga proses persalinan berlangsung.
Penyebab tidak terdeteksinya bayi kembar ini bisa beragam. Mulai dari karena tenaga medis yang kurang kompeten. Hingga fasilitasnya yang kurang memadai. Atau bisa juga karena posisi janin yang terhalang. Dan keengganan ibu hamil memeriksakan diri.
Jadi, bisakah bayi kembar tidak terdeteksi USG? Itu bisa saja terjadi. Maka dari itu, agar terdeteksi, lakukan tes USG di waktu yang tepat. Di trimester kedua atau setelah usia kehamilan 8 minggu. Dengan didukung tenaga medis dan fasilitas yang mumpuni.