IUP atau singkatan dari International Undergraduate Program, merupakan program berbasis internasional yang dilaksanakan berdasarkan jalur masuk khusus diluar tiga jalur normal lainnya. Jalur normal yang dimaksud, diantaranya SNMPTN, SBMPTN, UTUL, dan PBU. Pada dasarnya, jalur IUP akan diadakan sebelum jalur-jalur lain mulai membuka pendaftaran.
Memiliki pengetahuan dasar yang mumpuni di bidang bahasa inggris, akan memudahkan para calon mahasiswa untuk mengikuti tahapan seleksi jalur IUP. Persyaratan serta materi yang diberikan saat menjalani proses seleksi pun berbeda dengan program regular. Pendaftar diharuskan mengerjakan tes potensial akademik (Gadjah Mada Scholastic Test/GMST), kemudian kemampuan dasar bahasa inggris yang di dalamnya terdiri dari TOEFL, ITP, dan IELTS. Selanjutnya, ada Leadership Group Discussion (LGD), serta tes wawancara.
Dalami Tentang Bimbel IUP HI UGM
Hubungan Internasional (HI) adalah salah satu jurusan yang terdapat di dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL). ย Konsentrasi matakuliah yang dipelajari oleh mahasiswa HI diantaranya ada politik dan keamanan global, studi-studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi politik dan pembangunan internasional. Meskipun terdapat dua program yang ditawarkan oleh HI-UGM, kurikulum yang digunakan di keduanya tetap sama.
Perbedaan yang paling terlihat bila mengambil program IUP HI UGM, terlihat dari biaya kuliah yang mencapai angka 30 juta rupiah. Fasilitas yang diberikan tentu sepadan dengan uang yang telah dikeluarkan. Selanjutnya, proses belajar mengajar program IUP mengandalkan bahasa inggris penuh selama jam kuliah berlangsung. Akan tetapi, terkadang beberapa mata kuliah tertulis masih menggunakan bahasa Indonesia. Namun, untuk diskusi yang diadakan sehari-hari, mahasiswa diharuskan berbicara dengan bahasa inggris.
Selain itu, mahasiswa yang ikut serta kedalam program IUP mendapatkan kesempatan untuk melangsungkan pertukaran pelajar yang dilaksanakan kurang lebih selama 1 sampai dengan 2 semester. Mulai dari universitas Melbourne, universitas Nagoya, hingga universitas Dublin yang terletak di Irlandia. Oleh sebab itu, banyak sekali calon mahasiswa yang menginginkan program IUP HI ini. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan proses seleksi memasuki program IUP HI adalah dengan mengikuti bimbel IUP HI UGM.
Berbagai paketan program ditawarkan oleh pihak penyelenggara bimbel, guna meningkatkan kualitas pelajar dalam menyelesaikan soal-soal tes memasuki universitas yang diinginkan. Misalnya saja program supercamp yang diselenggarakan secara intensif dengan model karantina. Jadi, selama 24 jam penuh setiap siswa akan dipantau oleh mentornya masing-masing. Pada jam-jam tertentu, siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan soal di dalam modul atau hand out.
Tidak hanya belajar, siswa juga dapat beristirahat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak bimbel. Ruangan belajar yang nyaman, luas, serta full-AC, sengaja dirancang untuk memberikan kenyamanan selama diadakannya proses belajar mengajar. Mentor yang dipilih dalam program supercamp, tentunya adalah para ahli yang akan membuat siswa lebih mudah menyerap pelajaran yang diberikan.
Biaya Pendaftaran Bimbel IUP HI UGM
Biaya yang dikenakan kepada para siswa yang ingin mengikuti program pembelajaran eksklusif menjelang diadakannya tes penerimaan mahasiswa IUP HI UGM, mulai dari Rp2.000.000,- hingga R15.000.000,-. Harga Rp2.000.000,-, biasanya dibebankan saat seseorang ingin membooking pendaftaran program atau dapat juga disebut sebagai jaminan awal masuk. Oleh karena itu, sedikitnya dibutuhkan biaya sebesar Rp15.000.000,-ย sebelum mendaftarkan diri ke suatu lembaga pembelajaran atau bimbel IUP HI UGM.
Meskipun biaya yang dikeluarkan sangat besar, pihak bimbel akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membantu para siswa lolos dalam tahap seleksi IUP HI UGM. Sehingga, uang jaminan yang telah dikeluarkan oleh pendaftar program bimbel IUP HI UGM, akan dikembalikan setelah dinyatakan lulus. Baik pihak pendaftar maupun pihak penyelenggara menjalin kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Kemudian, adapun fasilitas yang diberikan selama melaksanakan program karantina, di antaranya berikut ini. Pertama, yaitu ruang kamar standar yang telah dilengkapi dengan meja belajar, satu buah tempat tidur, TV dan kulkas. Kedua, konsumsi akan diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari yang diselingi dengan satu kali makanan ringan.
Ketiga, para siswa tidak perlu khawatir dalam menghadapi pakaian yang kotor karena pihak penyelenggara sudah mempersiapkan laundry untuk para anak didiknya. Keempat, siswa diperbolehkan memohon pengajuan penggantian mentor jika tidak merasa nyaman ataupun tidak mudah mengerti dengan cara pembelajaran yang telah disampaikan.
Itulah beberapa keistimewaan dari program supercamp dalam menghadapi tes seleksi IUP HI UGM. Mengapa pihak bimbel memberikan sarana dan prasarana yang begitu lengkap kepada para siswa? Karena biaya yang dibebankan ke siswa juga tidaklah murah. Baik pengajar ataupun tempat bimbel, akan memberikan pelayanan khusus serta memastikan kualitas dari siswa yang telah selesai mengikuti program supercamp tersebut. Bahkan, di beberapa tempat bimbel memberikan garansi 100% uang kembali jika anak didiknya tidak diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang diinginkan.
Calon mahasiswa juga harus menyadari sejak awal sebelum mengikuti program IUP HI UGM. Biaya per semester yang sangat mahal dibandingkan dengan program regular, maka para calon pendaftar jurusan tersebut dituntut untuk belajar lebih giat dan berjuang lebih kuat dibandingkan dengan yang lain. Pendaftar dengan mahasiswa yang akan diterima bisa diibaratkan 100.000:30 orang yang lolos memasuki IUP HI UGM. Jadi, persiapkan diri sejak dini dan jangan mudah menyerah adalah kunci keberhasilan yang diterapkan oleh penyelenggara bimbel IUP HI UGM.