Skip to content

Beri Buah Penambah Berat Badan Bayi Untuk Menambah Bobot Anak

  • by

Melihat Bayi mungil merupakan sebuah kebahagiaan bagi orangtua, tidak heran jika orangtua rela melakukan apapun demi melihat bayi tumbuh dengan baik. Pertumbuhan bayi harus menjadi perhatian penuh untuk orangtua karena pertumbuhan yang baik akan berdampak ke masa depan sang bayi. Biasanya orangtua menilai bayi nya mengalami pertumbuhan yang normal adalah dengan melihat bobot anak. Jika bobotnya berat atau berisi biasanya dianggap sehat sedangkan jika bobot kurang maka dianggap kurang sehat.

Untuk ibu yang memiliki bayi dengan bobot yang ringan maka jangan khawatir karena banyak cara untuk bisa menambah bobot bayi. Salah satu cara nya adalah dengan memberikan bayi buah-buahan. Buah-buahan sangat baik diberikan kebada bayi karena buah banyak mengandung vitamin dan serat. Namun tidak semua buah baik untuk diberikan kepada bayi, berikut buah yang baik diberikan kepada bayi untuk menambah berat badan bayi.

  • Pisang

Buah pertama yang baik untuk diberikan kepada bayi adalah pisang. Pisang adalah buah yang mengandung karbohidrat sehingga jika diberikan kepada bayi maka akan menambah berat badan bayi. Pisang memiliki rasa yang manis jadi kebanyakan bayi menyukai rasa pisang karena manis. Anda bisa memberikan pisang secara langsung kepada anak anda atau dengan diolah menjadi makanan penutup juga bisa. Untuk bayi di bawah satu tahun sebaiknya pisang dihancurkan terlebih dahulu sehingga memiliki tekstur seperti bubur. Hal ini karena anak di bawah satu tahun belum bisa mencerna makanan dengan baik.

  • Pir

Buah berikutnya yang bisa anda berikan kepada bayi untuk menambah berat badannya adalah buah pir. Buah pir ini adalah buah yang memiliki banyak serat, vitamin B6 dan vitamin C dan memiliki zat besi. Kandungan-kandungan di dalam buah pir sangat baik untuk bayi. Cara memberikan buah pir kepada bayi sebaiknya dihancurkan terlebih dahulu atau dibuat pancake agar anak tertarik untuk memakannya. Buah pir ini memiliki tekstur yang keras sehingga jangan sampai diberikan secara langsung kepada bayi.