Hampir atau bahkan sering kita menggunakan bahan atau barang yang sudah siap digunakan. Tak jarang, baik makanan, kebutuhan keluarga, hingga kendaraan semua dihasilkan dari produksi dari pabrik yang didistribusikan untuk mempermudah kehidupan manusia.
Seperti, contohnya kita meminum air dalam kemasan. Jika tidak ada yang mengelola apakah kita harus langsung meminumnya langsung tanpa ada tahap sterilisasi? Tentu semua di proses dan diproduksi terlebih dahulu.
Semua kebutuhan kita hasil dari sebuah produksi. Karena jika tidak apa jadinya jika tidak ada barang produksi? Mungkin kita akan merasakan kesulitan untuk melakukan keseharian kita. Apa yang dimaksud dengan proses produksi?
Pengertian
Dikutip dari Yuksinau.id, Proses produksi merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan barang, dan menambah nilai kegunaan baik barang maupun jasa. Jika nilai guna itu terdapat di suatu barang atau produk disebut produksi barang seperti membuat sepatu, membangun rumah, merakit kendaraan dan sebagainya. Bayangkan jika tidak ada proses barang jadi, pakaian misalnya jika tidak ada proses produksi mungkin akan kembali pada zaman purba menggunakan kulit hewan, atau kapas.
Sedangkan jika proses menghasilkan tanpa harus merubah bentuk maka disebut produksi Jasa. Seperti Guru, jasa Notaris, atau bisa cleaning service. Dengan adanya produksi jasa seperti ini akan memudahkan dalam membantu pekerjaan kita, bayangkan saja jika tidak ada guru mungkin tidak akan ada sekolah untuk belajar.
Barang atau jasa hasil produksi dapat digunakan langsung maupun tidak langsung. Jika hasil produksi tidak bisa langsung digunakan akan diolah dan dikembangkan lagi untuk menjadi produk baru yang memiliki nilai lebih.
Tujuan Produksi
Memenuhi kebutuhan konsumen. Dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Memperoleh Keuntungan. Bagi produsen mendapatkan keuntungan jika menghasil nilai guna yang tinggi jika terjual akan menambah pemasukan.
Menghasilkan barang setengah jadi
Menjadi stimulan berkembangnya usaha produksi
Mengurangi angka pengangguran
Meningkatkan penghasilan masyarakat
Hasil produksi dikenal baik lokal maupun internasional
Fungsi Produksi
Perencanaan
Pelaksanaan kegiatan produksi barang atau jasa pada waktu tertentu. Atau disebut dengan forecast, sistem yang memulai dari SDM, bahan baku, dan peralatan lainnya. Dengan begitu kita akan menghasilkan stock barang. Dengan begitu maksud dari perencanaan supaya perusahaan Bekerja secara efektif dan efisien.
Pengelolaan
Proses pengelolaan Bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi.
Pengendalian dan Perawatan
Sebagai untuk, mengawasi dan evaluasi jalannya produksi.
Jasa Penunjang
Peningkatan cara kerja produktif, baik proses cepat, lambat atau ribet.
Jenis-jenis Produksi
-
Produksi Ekstraktif
Melakukan sebuah eksplorasi SDA tanpa mengubah sifat dan bentuk. Kemudian hasilnya diberikan ke perusahaan untuk diolah. Contoh, penambangan, bor minyak.
-
Produk Agraris
Mengelola badan memanfaatkan tanah untuk menghasilkan SDM berupa barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh, padi,sayur-mayur, susu dan telur
-
Produksi Industri
Pengelolaan bahan mentah jadi setengah jadi atau jadi dan menambah nilai kegunaan. Contoh, pakaian, skincare, mesin dan sebagainya
-
Produksi Perdagangan
Bergerak antara produsen dengan konsumen untuk pemasaran barang.
-
Produksi Jasa
Produksi menghasilkan jasa untuk kebutuhan tertentu. Seperti Guru Les privat misalnya.
Dari penjelasan tentang produksi, apakah kamu sudah cukup paham? Jadi produksi sebuah proses pembuatan barang dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Bukan hanya itu saja, produksi juga menghasilkan di bidang jasa untuk membantu dan dibutuhkan saat tertentu saja.