Air conditioner atau yang lebih dikenal dengan nama AC merupakan perangkat elektronik pengatur suhu udara yang dapat ditemukan salah satunya di dalam mobil. Sebagai pengatur udara, AC mobil memiliki tugas untuk mengatur agar suhu di dalam kabin mobil terasa sejuk sehingga penumpang serta pengemudi yang ada di dalam mobil tidak akan merasa kepanasan.
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Keluar Angin
Terkadang AC mobil hanya berangin saja dan tidak terasa dingin. Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu sebagai berikut:
-
Motor pada extra fan mati
Ac mobil tidak dingin dapat disebabkan karena extra fan rusak atau mati. Extra fan terletak di depan kondensor dan berperan penting dalam proses kondensasi. Proses kondensasi adalah proses yang penting dalam sistem AC karena proses inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan suhu di dalam kondensor.
Artinya, proses kondensasi tidak akan berjalan apabila extra fan mati atau rusak dan mengakibatkan suhu kabin mobil tidak menurun sehingga tetap terasa panas.
Untuk mengetahui apakah extra fan mengalami kerusakan atau tidak, Anda dapat memeriksanya dengan cara memperhatikan putaran extra fan. Apabila extra fan tidak berputar, maka extra fan yang rusak atau mati itu adalah penyebab AC mobil menjadi tidak dingin.
-
Refigerant atau freon habis
Sistem pendingin pada AC mobil berfungsi untuk mengatur suhu udara, mengatur sirkulasi udara, mengatur kelembapan udara, serta memurnikan atau membersihkan udara. Sistem pada AC membutuhkan refrigerant atau freon untuk dapat melakukan fungsinya.
Refrigerant adalah fluida yang mengalir dalam sistem AC dan berfungsi sebagai penyerap panas dari udara di ruangan sehingga ruangan tersebut dapat terasa dingin. Artinya, AC akan kehilangan fungsinya sebagai pengatur suhu udara jika refrigerant atau freon yang ada di dalamnya habis.
Refrigerant atau freon pada sistem AC mobil bisa berkurang atau bahkan habis apabila terjadi kebocoran pada sambungan selang atau pipa. Penyebab terjadinya kebocoran ini bermacam-macam, bisa karena aus atau karena usia pakainya yang sudah tua.
Freon bisa bocor karena adanya kerusakan pada bagian relief valve kompresor. Kebocoran dan kerusakan ini dapat menyebabkan refrigerant atau freon pada sistem AC habis sehingga mengakibatkan AC mobil menjadi kurang dingin.
-
Fan belt atau drive belt putus
Fan belt atau drive belt merupakan komponen dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk menyalurkan putaran mesin menuju kompresor. Fan belt atau drive belt yang putus akan menyebabkan kompresor tidak dapat beroperasi dengan normal. Saat kompresor tidak dapat beroperasi dengan normal, aliran refrigerant atau freon pun akan terhambat.
Fungsi refrigerant yang sangat penting sebagai penyerap suhu panas tentunya tidak akan maksimal apabila fan belt atau drive belt putus. Dengan kata lain, fan belt atau drive belt yang putus akan menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin atau hanya keluar angin saja.
-
Kelebihan tekanan pada sistem AC mobil
AC mobil tidak dingin dapat disebabkan karena tekanan yang berlebihan pada sistem AC mobil. Kelebihan tekanan pada sistem AC mobil dapat terjadi apabila pengisian oli kompresor melebihi batas. Oli kompresor yang berlebihan ini akan membuat tekanan pada freon meningkat dan membuat kompresor menjadi sangat panas.
Kompresor yang terlalu panas akan menghambat proses kondensasi yang sangat penting dalam proses penurunan suhu udara. Karena itulah kinerja kompresor serta kondensor yang terganggu akan membuat AC mobil tidak terasa dingin.
-
Evaporator tersumbat
AC mobil bisa menjadi tidak dingin apabila terjadi penyumbatan pada evaporator. Penyumbatan ini dapat terjadi karena debu atau kotoran yang yang menghambat aliran udara yang keluar dari blower. Saat aliran udara yang luar dari blower terhambat, sirkulasi AC pun akan terganggu sehingga AC menjadi kehilangan fungsinya dalam mengatur suhu di kabin mobil.
Debu dan kotoran dapat masuk ke evaporator melalui isapan blower yang terhubungan ke evaporator. Selain itu, filter AC yang sangat jarang dibersihkan juga dapat mengganggu kinerja evaporator. Hal ini dapat terjadi karena kotoran yang menempel pada filter akan menghambat aliran udara dingin dari sistem AC.
Karena itulah membersihkan evaporator atau filter AC secara rutin perlu dilakukan agar AC mobil tetap dapat melakukan fungsinya dalam mengatur suhu udara di dalam kabin.
-
Terdapat kotoran pada kondensor
Kondensor berfungsi sebagai pembuang panas yang dilepaskan oleh kompresor. Sama seperti evaporator yang harus sering dibersihkan, kondensor juga harus dibersihkan secara rutin karena kotoran yang dibiarkan dapat menimbulkan karat dan menyebabkan menurunnya fungsi kondensor.
Wiring Forums adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mencari info tentang mobil karena melaui Wiring Forums, Anda akan mendapatkan berbagai informasi penting termasuk AC mobil.